1332 WIB Indonesia Ajak Dunia Pulihkan Sektor Seni dan Budaya di Pertemuan G20 Pariwisata berbasis masyarakat merupakan level terendah dalam mengupayakan pengembangan sektor pariwisata, salah satunya adalah dengan pengembangan Desa Wisata. Sebelumnya, pemerintah menerapkan tarif baru masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar senilai Rp 3,75
Taman Nasional Komodo yang terletak di ujung barat Pulau Flores Indonesia, adalah sekelompok besar pulau yang menawarkan beberapa tempat penyelaman terbaik di dunia. Selain itu, Pulau Komodo adalah surga bagi fotografer bawah dari dihuni oleh ikan anthias hingga pari manta, berikut 5 tempat diving terbaik yang ada di Pulau Castle CCastle rock adalah lokasi yang menakjubkan untuk scuba diving di Kepulauan Komodo. Para penyelam dapat melihat hampir semua biota laut di tempat penyelaman ini, mulai dari pari manta, hiu karang kelabu, trevallies raksasa, hingga kawanan tuna bahkan Langkoi ini merupakan yang paling ekstrim dari Taman Nasional Komodo. Langkoi Rock tidak cocok untuk penyelam yang tidak berpengalaman karena arus yang kuat dan perairan dalam di banyak hiu karang abu-abu, hiu martil, dan hiu tembaga berkumpul di lokasi ini. Selain itu ikan pelagis dan kerapu kentang juga dapat ditemukan penyelam pada kedalaman sekitar 30 meter. Baca Juga 10 Tempat Wisata Terindah Nusa Tenggara Timur, Gak Cuma Pulau Komodo 3. Batu dua pilihan menyelam di Batu Bolong, sisi selatan pulau adalah taman karang yang landai sedangkan sisi utara dipenuhi oleh tebing bebatuan dan ngarai. Keduanya menawarkan beragam jenis karang, invertebrata, dan berbagai jenis ikan. Selain itu, hiu, trevallies raksasa, dan kerapu dapat ditemukan dalam jumlah besar di bebatuan dan arus yang kuat adalah alasan terumbu karang di sini tidak menjadi sasaran nelayan. Karang yang keras dengan spons menutupi dinding dan lereng, menjadikannya sebagai tempat paling pas bagi kehidupan ikan-ikan kecil. Penghuni mayoritas di Batu Bolong adalah ikan Manta dengan namanya, penyelaman khas ini adalah lokasi utama untuk menemukan pari manta di Pulau Komodo. Terletak dalam teluk di sepanjang pantai selatan pulau Komodo, para penyelam dapat menemukan 10 hingga 20 pari manta berenang di antara manta adalah daya tarik utama, di Manta Alley juga penuh dengan kehidupan laut lainnya termasuk hiu karang, trevallies, dan ikan hias Tatawa kecil adalah rumah bagi ikan anthias. Topografi bebatuan yang besar dan taman koral yang indah menjadi tempat yang pas untuk dihuni oleh berbagai hewan laut seperti belut moray, kakap hingga sweetlips. Selain itu ada juga kerapu besar, hiu, hingga pari manta di sisi beberapa lokasi diving yang bisa kamu kunjungi jika ke Pulau Komodo. Sebagian besar lokasi diving memiliki arus yang kuat sehingga diperlukan keahlian khusus jika ingin menghabiskan waktu di sini. Baca Juga Ada Pari dan Hiu Paus, Ini 5 Tempat Scuba Diving Terbaik di Thailand IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Jikadi Bali, Fodor's Travel berfokus pada dampak lingkungan dari pariwisata massal, beda cerita dengan Pulau Komodo Labuan Bajo merupakan sebuah surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape. Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. Destinasi ini merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan hewan purba yang mendunia. Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai aduhai, semua bisa Sobat Pesona temukan dengan memulai perjalanan di Labuan Bajo. Menikmati pemandangan langit senja juga bisa menjadi cara lain menikmati Labuan Bajo. Spot strategis untuk menikmati keindahan senja ini berada tak jauh dari Bandar Udara Internasional Komodo. Sobat Pesona dapat memilih destinasi Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia, untuk mengabadikan langit senja yang menentramkan jiwa. Ada juga Gua Rangko yang memiliki pesona bak oasis dengan kolam air asinnya yang begitu menyejukkan. Kalau Sobat Pesona ingin berpetualang di Labuan Bajo, trekking singkat ke Air Terjun Cunca Wulang bisa jadi pilihan. Jangan lewatkan juga pengalaman seru menjajal live-on-board, yaitu mencoba tinggal di kapal pinisi selama beberapa hari sambil berlayar mengunjungi pulau-pulau yang indah, dan bisa juga menyelam untuk melihat keindahan bawah laut Labuan Bajo yang istimewa. Gerbang Menuju Surga Dunia Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo adalah satu entitas yang tidak dapat terpisahkan. Keduanya saling terhubung sehingga ketika Sobat Pesona berada di Labuan Bajo, perlu mengunjungi Taman Nasional Komodo. Untuk mencapai ke sana, Sobat Pesona bisa menggunakan kapal feri atau kapal cepat. Ada banyak pilihan keberangkatan mulai dari pagi hingga sore hari. Taman Nasional Komodo yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 ini terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau lain di sekitarnya. Kehadiran komodo Varanus komodoensis yang merupakan kadal raksasa di dunia ini pertama kali diliput dalam jurnal ilmiah pada tahun 1912. Jurnal tersebut ditulis oleh Pieter Antonie Ouwens, Direktur Museum Zoologi Bogor. Penemuan tersebut menjadi awal mula eksistensi Labuan Bajo di mata dunia karena banyak turis dan ilmuwan yang datang untuk melihat langsung ora, sebutan komodo dari warga lokal. Ketika Sobat Pesona berada di Taman Nasional Komodo, akan disuguhkan beberapa atraksi yang menakjubkan. Salah satunya adalah berfoto bersama Komodo. Ini akan menjadi pengalaman tidak terlupakan seumur hidup yaitu berfoto bersama hewan langka yang hanya ada di Indonesia. Selain komodo, taman nasional ini juga terkenal akan panoramanya yang memesona. Sobat Pesona yang hobi fotografi, wajib memasukkan beberapa spot di sini sebagai tempat berfoto. Sebut saja Pulau Padar yang ikonik dengan pulaunya yang berbentuk perbukitan serta gradasi laut biru di latar belakang. Pulau Kelor juga tidak kalah keren lho, pemandangan pulau dan laut biru jernih dari puncak Pulau Kelor terlalu indah untuk dilewatkan. Spot lain yang tidak boleh ketinggalan adalah Pink Beach atau yang dikenal sebagai Pantai Merah oleh masyarakat lokal. Sobat Pesona tahu enggak? Warna merah di pantai ini ternyata berasal dari hewan mikroskopis dan pecahan batu karang berwarna kemerahan di sekitar pesisir pantai. Oleh-oleh Khas Labuan Bajo Jika Sobat Pesona ingin membawa buah tangan sepulang dari Labuan Bajo, ada beberapa suvenir khas yang tak boleh ketinggalan, salah satunya adalah kain songke khas Tanah Manggarai. Kain ini umumnya berwarna dasar hitam dengan beragam motif warna-warni di atasnya. Sama halnya dengan kain Nusantara lain, motif kain songke sangat beragam dan memiliki maknanya tersendiri, lho! Ada beberapa motif kain songke yang perlu Sobat Pesona ketahui, yaitu Ranggong laba-laba menyimbolkan kejujuran dan kerja keras. Wela Kawu bunga kapuk yang bermakna keterkaitan manusia dengan alam sekitarnya. Wela Runu bunga runu yang melambangkan bahwa orang Manggarai bagaikan bunga kecil namun menjadi sumber keindahan. Ntala bintang yang bermakna harapan dan doa baik. Ju'i garis-garis batas yang memiliki filosofi mendalam bahwa semuanya ada batas akhirnya. Sobat Pesona bisa mampir ke pusat oleh-oleh yang terletak di depan Bandar Udara Internasional Komodo untuk mendapatkan kain songke ini. Beberapa kuliner khas Labuan Bajo yang menggoyang lidah juga bisa Sobat Pesona jadikan sebagai oleh-oleh, nih, seperti kopi manggarai yang terkenal dengan cita rasa pahit yang unik, roti kompiang yang terbuat dari terigu dengan taburan wijen di atasnya, atau camilan yang terbuat dari olahan tepung beras dan kelapa parut, bernama rebok. Akses Menuju Ke Labuan Bajo Labuan Bajo dapat diakses melalui jalur darat, laut, dan juga udara. Keindahan Pulau Komodo dengan kekayaan budaya lokal dan pulau-pulau eksotis di sekitarnya membuat Labuan Bajo menjadi tempat wisata yang potensial dan ramai dikunjungi. 1. Jalur Udara Jika Sobat Pesona ingin menggunakan transportasi udara, maskapai Transnusa Airlines secara langsung menghubungkan Labuan Bajo dengan beberapa kota di Indonesia, seperti Makassar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram. Jika Sobat Pesona dari Jakarta, dapat menuju Labuan Bajo dengan beberapa maskapai seperti Batik Air dan Citilink. Jadwal keberangkatan antara pagi dan siang hari. Waktu tempuh Jakarta - Labuan Bajo hanya sekitar empat jam. Sobat Pesona juga bisa melakukan perjalanan ke Labuan Bajo dari Bandar Udara Gewayantana di Flores, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, atau Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Ende. Untuk informasi jadwal penerbangan lebih lanjut, kunjungi situs web maskapai terkait ya, Sobat Pesona! 2. Jalur Darat Melakukan road trip ke Labuan Bajo via Flores juga menarik untuk dicoba, Sobat Pesona. Rute perjalanannya dimulai dari Flores, Bajawa, Ruteng, Nancar, Mboera, hingga sampai di Labuan Bajo. Alternatif lainnya adalah dari Flores, ke Riung, Wera, Ruteng, Nancar, dan Mboera sebelum berakhir di Labuan Bajo. Perjalanan darat ini bisa memakan waktu hingga 12 jam. Jika ingin alternatif lain, Sobat Pesona dapat menggunakan bus dari Bali menuju ke Mataram, Lombok. Dari sana, Sobat Pesona akan melanjutkan perjalanan menuju Bima di Sumbawa dan kemudian akan diteruskan melalui perjalanan menuju ke Sape. Saat tiba di Sape, Sobat Pesona dapat menaiki kapal feri menuju Labuan Bajo. 3. Jalur Laut Tertarik menikmati perjalanan dengan transportasi laut ke Labuan Bajo? Sobat Pesona bisa menaiki kapal Leuser dari PELNI yang berlayar dari Makassar, Sulawesi Selatan atau kapal PELNI KM Binaiya yang berangkat dari Denpasar Benoa ke Labuan Bajo. Sobat Pesona dapat menemukannya jadwal rincian kapal selengkapnya di Itulah hal-hal yang perlu Sobat Pesona ketahui tentang Labuan Bajo. Selain Sobat Pesona bisa mengetahui apa yang menarik di Labuan Bajo, Sobat Pesona juga bisa mengabadikan momen pemandangan dan suasana Labuan Bajo melalui gawai atau kamera. Tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir saat Sobat Pesona berada di tempat wisata mana pun di Labuan Bajo, ya! Wefound that the implementation of community-based health improvement programs was associated with a decrease of less than 0.15 percent in the rate of obesity, an even smaller decrease in the Akhir-akhir ini lagi nge-trend banget wisata Pulau Komodo. Yep, bisa dibilang Pulau Komodo adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia. Satu-satunya tempat untuk melihat habitat asli hewan langka yaitu Komodo Dragon. Selain memiliki kekayaan satwa liarnya, Pulau Komodo juga menawarkan pantai eksotis. Ditambah lagi keindahan bawah lautnya, cocok untuk diving atau snorkeling. Saya akan berbagi pengalaman saya jalan jalan ke Pulau Komodo, lengkap dengan tips dan panduan untuk wisata ke Pulau Komodo. Perkenalan singkat tentang wisata Pulau Komodo Pulau Komodo yang juga dikenal sebagai Taman Nasional Komodo berada di provinsi Nusa Tenggara Timur. Biasanya untuk berkunjung ke Pulau Komodo, titik mulainya adalah Labuan Bajo. Taman Nasional Komodo terdiri dari 3 pulau utama yaitu Pualu Rinca Loh Buaya, Pulau Komodo Loh Liang, dan Pulau Padar. Pulau Komodo dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia versi New7Wonders pada tahun 2012. Melihat Komodo secara langsung Binatang Komodo sendiri adalah salah satu spesies langka yang hampir punah, karena itulah Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Biosfer oleh UNESCO. Populasi Komodo saat ini berjumlah lebih dari 3,000 ekor. Jika kamu melihat Komodo secara langsung pasti mengira kalau hewan langka ini lambat. Ternyata seekor Komodo bisa bergerak 20 – 30 km/jam. Komodo memiliki indra penciuman yang sangat baik, selain itu kadal raksasa ini hidup secara mandiri dan berburu mangsa secara mandiri. Ketika akan bertelur, Komodo akan menggali banyak lubang. Hanya satu lubang yang digunakan sebagai tempat menyimpan telur. Lubang yang lain hanya untuk mengecoh pemangsa. Ketika bayi Komodo lahir, mereka akan memanjat pohon untuk melindungi diri. Persentase telur menetas sebesar 95% tetapi persentase bayi-bayi ini untuk bertahan hanya 15-20%. Cara menuju ke Pulau Komodo Pintu masuk Taman Nasional Komodo adalah Labuan Bajo. Kamu bisa mengambil penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo. Kalau mau lebih murah bisa cek tiket pesawat transit di Bali dulu, baru lanjut ke Labuan Bajo. Nah, sampai Labuan Bajo baru deh ikutan Live on Board Tour. Kamu bakal berlayar di kapal selama beberapa hari 2D1N/3D2N dan mengunjungi pulau-pulau lain seperti Pulau Kelor, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pink Beach, Pulau Kanawa, Pulau Padar, tergantung itinerary. Bisa juga ikutan Live on Board selama 4 hari, biasanya start Lombok finish Labuan Bajo, atau sebaliknya, start Labuan Bajo dan finish di Lombok. Ada kapal yang menyediakan kabin atau tempat tidur, ada juga kapal yang menyediakan area tidur bersama di deck kapal. Harganya pasti berbeda. Bisa coba cek paket 3D2N live on board dari Klook, harganya start dari RP 2jtan. Untuk paket tur one-day trip bisa coba langsung cari on the spot, biayanya kalau tidak salah di sekitar Rp 500,000 – Rp 700,000 per orangnya. Biasanya paket wisata Pulau Komodo dengan cara Live on Board ini sudah termasuk penjemputan ke pelabuhan, makanan, guide, alat snorkeling, dan juga tidur di kapal. Hanya saja biayanya tidak termasuk tiket masuk Taman Nasional. Biaya tiket masuk Taman Nasional Komodo Selain tiket masuk Taman Nasional Komodo, ada juga biaya retribusi lain yang harus dibayarkan. Kalau ditotal expect aja untuk membayar tiket masuk sekitar Rp 150,000 untuk WNI dan Rp 400,000 untuk WNA. Update Juli 2020 Saat ini di era new normal, wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo harus melakukan registrasi atau pendaftaran online di situs Saat registrasi online, calon wisatawan diminta untuk mempersiapkan dokumen untuk divalidasi seperti surat keterangan dari e-HAC, bukti asuransi, dan identitas calon wisatawan seperti NIK atau paspor. Pengalaman saya liburan ke Pulau Komodo dan Itinerary-nya Saya beruntung dapat trip gratis karena menang lomba dari Kementrian Pariwisata Indonesia dalam rangka mempromosikan wisata Pulau Komodo. Day 1 Penerbangan ke Bali Dari Jakarta kami terbang ke Bali dan langsung menginap di Mercure Hotel. Fasilitas yang diberikan oke banget. Saya pikir 1 kamar sharing, diisi 2 orang ternyata 1 kamar untuk 1 orang. Koordinator trip ngasih tau saya kalau boleh pesan apa saja di resto hotel untuk makan siang. Wow, mewah banget. Beda dengan pas saya traveling yang selalu on budget. Di Bali tidak terlalu banyak acara, hanya free time saja karena memang untuk transit dan istirahat semalam. Day 2 Labuan Bajo – Pulau Rinca – Pulau Kanawa Di hari kedua kami terbang ke Labuan Bajo. Dari pesawat terlihat view Gunung Rinjani dan Gunung Tambora yang terlihat mempesona. “Kapan ya bisa mendaki Gunung Rinjani lagi?”, pertanyaan tersebut terbesit di pikiran saya. Satu kata yang cocok untuk Labuan Bajo, PANAS! Terik matahari dan panasnya sih benar-benar harus ditahan. Gapapa la ya, sekalian tanning. Rombongan kami disambut dengan penduduk yang menggunakan baju tradisional. Saya dikasih sebuah selendang khas dari kain tenun lokal. Disambut dengan orang lokal yang berpakaian tradisional Dari bandara kami langsung ke pelabuhan dengan bus dan langsung naik speedboat ke Pulau Rinca. Sekitar 45 menit kemudian kami sampai di Pulau Rinca dan langsung trekking. Ranger menuntun kami sambil menjelaskan tentang Komodo. Beruntung kami bisa melihat 3 ekor Komodo yang sedang aktif memangsa babi liar. Rasanya beda melihat hewan langsung di habitat langsung dengan melihatnya di kebun binatang. Selain di Pulau Komodo saya pernah juga melihat orang utan di Bukit Lawang dan juga berkunjung ke Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon yang masih liar dan alami. Ranger menjelaskan tentang rute yang akan dilalui Seekor kerbau/banteng yang sedang minum air di Pulau Rinca Setelah selesai trekking, kami menuju ke pulau selanjutnya yaitu Pulau Kanawa. Pantai pasir putih dan juga bukit yang sangat eksotis, jarang-jarang bisa melihat pemandangan seperti ini. Saatnya snorkeling! Ternyata bawah laut di sini masih sehat dan bagus. Terumbu karangnya banyak. Di bawah dermaga ada gerombolan ikan, rasanya puas deh snorkeling di sini. Perbukitan eksotis di Pulau Kanawa Snorkeling di sekitar Pulau Kanawa Day 3 Pulau Komodo – Pink Beach Jam 5 pagi saya bangun. Capek sih, kurang tidur. Tapi saya tetap semangat untuk menjalankan kegiatan hari ini. Setelah sarapan, kami ke pelabuhan lagi dan naik kapal yang sama. Tujuan hari ini adalah Pulau Komodo dan Pink Beach. Seperti biasa, saya turun duluan untuk langsung foto-foto di pintu masuk Pulau Komodo sebelum diserbu yang lain. Gerbang masuknya terbuat dari batu-batu dengan patung Komodo. Lagi-lagi trekking. Di sini hanya ada pondok sebagai tempat tinggal ranger. Para ranger ini gantian jaga menggunakan sistem giliran, 10 hari kerja 10 hari istirahat. Salah satu ranger bilang ke saya kalau dia lebih suka tinggal di Pulau Komodo daripada Labuan Bajo. Katanya juga sekarang wisatawan domestik makin meningkat. Dulunya lebih banyak wisatawan asing. Komodo sedang bersantai Gagahnya kadal raksasa Komodo Di siang hari komodo-komodo ini tiduran saja, bersantai. Memang Komodo adalah hewan yang lebih aktif di malam hari. Kami sampai di sebuah mata air yang sengaja di buat untuk menarik hewan lain seperti rusa, babi hutan, dan kerbau. Saya kaget pas ngelihat 5 ekor komodo berkumpul di satu titik. Ukurannya lebih besar daripada Komodo di Pulau Rinca. Walaupun agak takut, saya tetap berfoto bersama mereka dri kejauhan. Setelah itu trekking selama jam. Tujuan selanjutnya adalah Pink Beach yang terletak di sisi lain Pulau Komodo. Pantainya benar-benar berwarna pink! Tidak semuanya pink tapi bisa terlihat gradasi warna pinknya. Pasirnya berwarna pink Dari atas bukit terlihat warna pink Tidak ada teori pasti yang menjelaskan kenapa pasirnya bisa berwarna pink. Katanya sih karena sisa terumbu karang yang sudah hancur. Setelah makan siang dan menunggu makanan tercerna, saya lompat lagi ke dalam air dan snorkeling. Terumbu karang di sini lebih bagus dibandingkan Pulau Kanawa! Baca juga Panduan Wisata Pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara Snorkeling di dekat Pink Beach, Pulau Komodo Akhirnya kami kembali ke hotel di Labuan Bajo. Ngantuk ,capek. Saya mandi kemudian duduk di balkon untuk melihat matahari tenggelam. Bagus banget, matahari bulat merah perlahan-lahan menghilang, hari pun berganti malam. Karena hari terakhir, kami disuguhi makan malam mewah disamping kolam. Kami bernyanyi, menari, dan merayakan hari terakhir sebelum berpisah. Terima kasih kepada yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Terima kasih kepada koordinator acara kami. Terima kasih juga kepada para pemenang yang telah meramaikan trip ini. Terima kasih semuanya! Tips liburan ke Pulau Komodo Saran saya coba ikutan open trip saja karena kalau sewa kapal sendiri mahal, kecuali kalau kamu membawa rombongan. Bawa pakaian tipis, topi, kacamata, dan sunblock karena panas banget di sana. Jaga jarak dengan Komodo. Jangan terlalu dekat, jangan sampai terpisah dengan rombongan, dan ikuti kata ranger. Bagi perempuan yang menstruasi, bilang sama guide atau ranger. Bawa air yang cukup, jangan sampai dehidrasi. Walaupun saya perginya gratis, tapi saya sudah merangkum panduan wisata Pulau Komodo dan juga tips nya dari berbagai sumber. Sayangnya saya tidak ke Pulau Padar. Kalau ada kesempatan lagi mudah-mudahan saya bisa main ke Pulau Padar juga, doain ya! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 1,525
Suhutertinggi yang pernah tercatat di Eropa adalah 48,8C (119,8F) di pulau Sisilia Italia pada 11 Agustus 2021. Pada tahun 2020, Pulau Seymour di Antartika mencatat suhu maksimum 20,7C (69,3F). Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Perserikatan Bangsa-Bangsa, suhu di Semenanjung Antartika telah meningkat hampir 3C (5,4F) selama 50 tahun
Pulau Komodo Island is one of Indonesia's 17,508 islands. Komodo is located between the neighboring islands Flores to the east and Sumbawa to the west, and belongs to East Nusa Tenggara province. The island is known worldwide as the habitat of the Komodo Dragon - the world's largest lizard, named after the island. These lizards grow to a max length of 3 m 10 ft and weigh up to 70 kg 150 lb.The island covers a total area of approx 390 km2 151 mi2 and has population around 2,000. Most of the inhabitants are descendants of former convicts exiled here, who mixed with Sulawesi's Komodo is part of Lesser Sunda Islands. It forms part of the Komodo National Park 1980-founded. The Komodo park includes 3 larger islands Komodo, Padar, Rinca plus 26 smaller isles. It covers a total area of approx 1733 km2 669 mi2 of which the land area is 603 km2 233 mi2.The island is a renowned diving destination. Komodo is most famous for its unique fauna. Besides the Komodo Dragon, the island's wildlife viewing features also include Javan deer, banded pigs, water buffalo, macaques monkeys, civets, cockatoo island features a pink-sand beach that is one of only 7 in the world. Its sand appears pink as it is a mixture of white and red island is served by Labuan Bajo Port and the Komodo Airport. The number of cruise ships to Komodo Island increases with each year. In 2016, the total number of ship calls was 24. Most cruises are with roundtrip departures from ports in Australia mainly from Brisbane Queensland and Sydney NSW. The itineraries generally combine Australian ports with island is often visited by smaller-sized and luxury ships operating on World Cruise Komodo Island tours, shore excursions, hotelsCity Tours and Shore ExcursionsPink Beach TTSSantai Pulau Komodo [ Jawaban ] Saya akan menyajikan solusi dalam topik ini TTS Santai Pulau Komodo. Permainan ini tersedia dalam permainan dan iTunes store dan terdiri dari mencari kata-kata dari huruf dan menempatkannya dalam teka-teki silang. Versi ini untuk Bahasa Indonesia.
Foto seekor komodo berhadapan dengan truk sedang viral di media sosial sejak Minggu 25/10/2020. Kondisi tersebut diduga sebagai salah satu aktivitas pembangunan Jurrasic Park di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Komodo sendiri sudah menjadi destinasi wisata andalan Indonesia yang gak pernah sepi. Banyak wisatawan mancanegara yang datang untuk melihat hewan langka tersebut secara panorama alam yang menakjubkan, berikut beberapa fakta unik dan menarik tentang Pulau Komodo. 1. Pulau ini ditemukan pada 1910 dan sudah menjadi habitat hewan purba, komodo. Hewan tersebut dipercaya bermigrasi dari Australia dan bertahan di NTT hingga saat iniKomodo IDN Times/Aryodamar 2. Steyn Van Hens Broek asal Belanda memberi nama Pulau Komodo. Ia mendengar kisah hewan mirip naga di pulau ini, lalu menelusurinya dan mempublikasikan di Museum 3. UNESCO telah menetapkan Pulau Komodo sebagai salah satu Situs Warisan Dunia yang wajib dijaga sejak 1991. Setidaknya pernah ada ekor komodo hidup di 4. Keindahan alam dan satwanya membuat pulau ini gak cuma jadi wisata, tapi juga riset ilmiah. Para ilmuan dari berbagai dunia tertarik melihat perkembangan dan evolusi 5. Pada 2011, Pulau Komodo ditetapkan sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia. Bahkan, pulau di timur Indonesia ini mendapatkan hasil suara terbanyak, lho! 6. Gak tanggung-tanggung, majalah National Geographic edisi Juli 2017 memasukkan Pulau Komodo ke dalam sepuluh besar destinasi terbaik dunia. Memang indah banget, sih! Baca Juga Foto Komodo vs Truk Proyek Viral, Resort Loh Buaya Ditutup Sementara 7. Sesuai namanya, kamu bisa menemukan komodo berkeliaran di sini. Mereka gak pernah bergerombol dan sering terlihat di pantai, bahkan di pinggir 8. Pulau Komodo juga terkenal dengan garis pantainya yang panjang dan menawan. Salah satu yang paling populer adalah Pink Beach dengan pasir merah mudanya yang ⁣ 9. Uniknya lagi, Pulau Komodo memiliki perairan laut yang dingin dan panas. Hal itu disebabkan bertemunya air yang mengalir ke utara dan 10. Pulau Komodo memiliki beragam spesies satwa yang menakjubkan. Setidaknya ada 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, 37 spesies reptil, dan 25 spesies hewan Itulah beberapa fakta unik dan menarik dari Pulau Komodo yang sedang jadi perbincangan. Gak cuma indah, pulau ini ternyata juga cukup banyak mendapatkan predikat kita bisa segera liburan ke sana dan melihat langsung kawanan komodo yang kian langka, ya! Baca Juga 5 Hal Ini Bikin Kamu Kangen Liburan ke Pulau Komodo
PulauKomodo. Selain Bali, masih ada destinasi terkenal lain di dunia yang tidak disarankan oleh Fodor's Travel untuk dikunjungi pada 2020. Destinasi lain di Indonesia yang masuk daftar No List atau lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020 adalah Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Lokasi Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur MAP Klik Disini HTM Rp. Buka/Tutup 24 jam Telepon – foto by Keindahan alam Indonesia seakan tak pernah habis. Tiap sudutnya menawarkan pesona alam tiada tara. Bahkan hewan-hewan eksotis ada di sini dan beberapa diantaranya merupakan hewan endemik. Salah satunya adalah Komodo. Komodo merupakan kadal raksasa yang menghuni Pulau Komodo. Di sana hewan tersebut berkembang biak dan hidup dengan nyaman. Memang tempat tersebut sudah menjadi kawasan taman nasional. Jumlah kadal raksasa di sana pada tahun 2009 mencapai ekor. Namun ternyata keberadaan kadal raksasa ini tidak hanya di Pulau Komodo, melainkan juga ada di pulau lainnya seperti Pulau Rinca dan Pulau Gili Motang. Dengan demikian jumlahnya tentu lebih dari ekor, tepatnya kurang lebih ekor. Tidak sampai di situ saja, penyebaran kadal raksasa ini ternyata juga sampai di Flores, tepatnya di Cagar Alam Wae Wuul, namun hanya 100 ekor saja di sini. Jadi total secara keseluruhan adalah ekor. Jumlah ini kemungkinan dapat bertambah, mengingat hewan ini termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi dan dilestarikan. Menjadi Keajaiban Dunia foto by UNESCO telah menetapkan tempat ini menjadi salah satu keajaiban dunia. Dengan demikian tempat ini sudah termasuk dalam New Seven Wonders guna melindungi habitat serta law of the jungle flora dan fauna disini, khususnya Komodo. Dapat dibilang tempat ini menjadi ekowisata yang wajib di-explore dan tentunya tidak ketinggalan dari sisi ekologi lautnya, yaitu dengan diving. Dimana tempat ini memang ditujukan untuk pelestarian ciri khas Indonesia dan warisan dunia yaitu Komodo. Hewan ini memang berbahaya karena jika di-observasi, air liurnya mengandung berbagai macam bakteri bahaya. Fakta ini sudah banyak dibuktikan dengan penelitian. foto by Contohnya saja ketika mangsanya tergigit maka si Komodo ini akan membiarkannya berlari sambil mengikutinya dengan santai, karena ia tahu gigitan tersebut dapat menyebabkan gagal fungsi pada sistem otot dan nantinya akan menyebabkan infeksi dan terus merambat hingga mangsa tidak dapat bergerak. Itulah dampak yang timbul akibat gigitan kadal raksasa ini. Sejarah Asal Usul Banyak referensi mengatakan, hingga para ilmuwan yang memiliki kemampuan dalam peradaban kuno prasejarah mengatakan jika Komodo merupakan hewan purbakala yang berhasil selamat dari kehancuran karena ledakan meteor silam. foto by Namun menurut teori yang sudah banyak dikutip di beberapa situs di internet mengatakan jika hewan ini muncul sekitar 40 juta tahun silam di Asia dengan marga varanus. Hewan ini kemudian berpindah tempat ke benua Australia, kemudian 15 tahun sejak saat ini kadal monitor ini berpindah ke Nusantara. Memang dulu sebelum terpecah-pecah menjadi beberapa benua, Australia dan Indonesia adalah satu daratan, namun karena pergeseran kerak bumi membuat keduanya berpisah. Indonesia masuk dalam benua Asia dan satunya menjadi benua Australia. Sang Pemberi Nama foto by Bukan orang Indonesia yang menamai pulau menawan ini, melainkan seorang warga Belanda yang bernama Letnan Styevn van Hens Broek. Pada mulanya ia ingin membuktikan laporan pasukan Belanda tentang hewan besar dengan bentuk seperti naga di sini. Kemudian ia memburu kadal monitor raksasa terbesar di bumi ini untuk diteliti di Botanical Garden, Bogor dan di-musuemkan di Museum Zoologi, Bogor. Dari sinilah hewan mirip naga ini akhirnya dikenal masyarakat luas. Pengenalan ini dilakukan oleh Direktur Museum Zoologi di Bogor melalui disertasinya pada tahun 1912. Dalam disertasinya ini, ia memberi nama latin Varanus komodoensis. Menurut Suku Setempat Namun ada versi lain dari penamaan kadal terbesar di bumi ini. Menurut penuturan dari tetua Suku Komodo, legenda hewan ini bermula dari seorang raja dengan 2 orang anak. Salah satu dari anak raja ini kurang disukai, kemudian ia memilih mengasingkan diri ke dalam hutan dan akhirnya berubah menjadi seekor komodo. foto by Hubungan Suku Komodo dengan hewan liar nan buas ini begitu akrab bagaikan saudara. Bahkan beberapa bayi dapat tidur berdampingan dengan komodo. Cukup dengan kata “Sebai” yang berarti “Saudara”, kadal raksasa ini langsung jinak serta diam dan tak bergerak. Walaupun demikian, sangat tidak disarankan untuk melakukan hal tersebut, karena masih ada perdebatan antar penduduk setempat. Ada yang mempercayai dan ada yang tidak. Jadi lebih aman untuk menjaga jarak dan cukup melihatnya dari jauh. Lokasi Jika ingin berkunjung ke Pulau Komodo maka harus menuju ke Nusa Tenggara Timur Terlebih Dahulu. Letaknya sendiri berbatasan cukup dengan Nusa Tenggara Barat. Di sebelah timurnya ada Pulau Sumbawa yang dipisahkan dengan Selat Sape. Secara administratif tempat ini masuk dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat. foto by Untuk akses akomodasi-nya tentu dengan kapal kelor kelong cruise, namun sebelum itu harus naik pesawat dulu dan turun di airport/ bandara dekat dengan lokasi. Naik pesawat ekonomi bima/ kupang murah bisa dilakukan, namun kelas bisnis juga oke-oke saja, asal budget mencukupi. Harga Tiket Masuk Tunggu dulu sebelum memasuki area Taman Nasional Komodo. Pastikan membawa uang Rp. karena itu adalah biaya untuk tiket masuknya. Satu tiket ini sudah dapat mengantarkan di dua pulau yaitu pulau ini dan Rinca. Namun sangat dibolehkan untuk memberikan tip kepada tim ranger selaku pemandu. Biasanya ada agent travel wisata yang menawarkan paket lengkap berkunjung ke sini. Tentunya harganya juga amat bervariasi. Cari penawaran terbaik dengan meluangkan sedikit waktu. Tidak tentu, semakin mahal paket perjalanan menawarkan perjalanan yang nyaman, jadi lihat reviewnya juga. Aktivitas Wisata Pulau Komodo Banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan di tempat eksotis ini. Berikut adalah beberapa aktivitas tersebut. 1. Trekking foto by Di sini adalah sebuah gunung yang dapat didaki. Gunung ini memiliki ketinggian 538 meter di atas permukaan laut. Nama gunung ini sendiri adalah Gunung Ara. Pemandangan dari atas gunung ini begitu cantik. Di sini juga ada Water Hole atau kubangan air, yaitu tempat minum dan beristirahat satwa di sini dan tentunya komodo. Namun pastikan ketika melakukan trekking menggunakan ranger atau pemandu agar keselamatan tetap terjamin. Tidak lucu juga, lagi santai jalan tiba-tiba disergap oleh kadal monitor terbesar di dunia ini. 2. Diving Tidak hanya memiliki daratan yang indah dan eksotis, karena keberadaan komodo. Di sini juga memiliki spot menyelam dengan pemandangan dan pesona yang menawan, walaupun jika dibandingkan dengan Raja Ampat memang tetap kurang “greget”. Di sini ada total sekitar 386 jenis terumbu karang, 70 jenis bunga karang dan rumput laut. Fauna lautnya sendiri adalah ikan hingga ribuan jenis, hiu, lumba-lumba, penyu hijau dan masih banyak lainnya. Tak heran jika lokasi ini menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menyelam di dunia. Ketika menyelami keindahan bawah lautnya maupun snorkelin, dapat terlihat jelas keindahan dan pesonanya. Total ada tiga titik terbaik yaitu di Batu Samsia, Toko Toko, dan Crystal Rock. 3. Bermain di Pantai Pink foto by Pasir berwarna merah muda atau pink serta biru dan jernihnya laut adalah perpaduan yang sangat cantik, bahkan dapat membuat tiap pasang mata yang melihatnya tertegun dibuatnya. Pantai seperti ini ternyata ada di Pulau Komodo. Menurut beberapa referensi dan penelitian yang tersebar banyak di dunia maya, keberadaan pasir unik ini disebabkan oleh serpihan koral yang hancur dan akhrinya bercampur dengan pasir pantai. Pasir seperti ini hanya ada 7 di dunia dan salah satunya di sini. Dengan demikian, tidak hanya eksotis dari keberdaan komodo, tempat ini juga termasuk tempat langka dengan pasir pantai berwarna merah mudanya. Tentu tempat ini mungkin sangat cocok untuk honeymoon dan pastikan foto harus diambil jika visit di sini, walaupun mata sudah merekam jelas keindahannya. Biasanya dekat pantai indah selalu ada resort maupun hotel seperti di Bali, namun di sini kelihatannya belum ada, mengingat ini adalah taman nasional, layaknya ujung kulon dan gili laba serta weh. Walaupun demikian, masih ada homestay di sini dengan harga yang bervariasi. Lain-Lain foto by Memang keindahan alam di Indonesia tiada duanya. Mulai dari Kepulauan Seribu di Jakrata, Bali, Cirebon, Jawa, Lombok, Rinca, Labuan Bajo, Denpasar, Kelok Sembilan, Sulawesi dan Indramayu serta daerah-daerah lain memiliki keindahan alam masing-masing. Baik itu backpacker maupun traveller semua harus melihat keindahan di negeri ini. Tidak peduli bagaimana cuacanya, entah hujan maupun kemarau sajakah, entah bulan juni maupun agustus, baik siang maupun malam hari semua tepatnya perlu deskripsi penjelasannya lainnya dari keindahan alam ini ya dengan petualangan. Referensi tempat wisata dan review semua sudah tersebar luas di dunia maya, seperti di wikipedia, wikitravel inggris, brainly, versi video englsih hd live on board via youtube, kaskus, situs ini dan masih banyak lainnya. Saat ini peta or map dari segi geologi dan geografis juga mudah untuk digunakan. Tidak ada polemik mos nasi berarti untuk diakui. Kronologi meninggal-kan kampung halaman hanya secerca nestapa. Panji sang petualang adalah salah satu contohnya. Jadi mengapa hanya berdiam diri open catper itinerary baru resmi pdf di rute sebayur dihantam ragnarok. Kunjungi saja nttimur. Si Gundul adalah nama Penanya, punya hobi jalan jalan, membaca, menulis dan mendengarkan musik adalah seorang penulis berasal dari Ungaran Kabupaten Semarang. Selain jadi Mahasiswa, Dia adalah salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan

PaketWisata Labuan Bajo 2h1m. Paket Rekreasi Pulau Komodo 2H1M Terbagi Menjadi 2 Pilihan yaitu PAKET PRIVATE TRIP & PAKET OPEN TRIP. PAKET PRIVATE TRIP & PAKET OPEN TRIP, Merupakan Sebuah Paket Wisata dengan Konsep Perjalanan Berlayar, Program Private Trip & Open Trip yang Paling Banyak digemari Traveler Juga adalah 2 Days 1 Night, yaitu biasanya Berangkat Setiap Akhir Pekan,
Places of Interest Around Komodo Island Taman Nasional Komodo terletak di perbatasan Nusa Tenggara Timur dan Barat, yang terdiri dari Pulau Komodo, Padar, Rinca, serta 26 pulau yang lebih kecil lainnya. Total wilayah ini meliputi km2 dan dinyatakan sebagai Situs Warisan UNESCO. Taman ini awalnya didirikan untuk melindungi komodo sebagai kadal terbesar di dunia. Namun kemudian didedikasikan untuk melestarikan spesies lain juga. Taman ini berisi aneka hayati laut yang sangat beragam yang membuatnya menjadi tujuan olah raga menyelam yang paling populer. Pengunjung dapat merasakan pengalaman otentik dengan menyatu dan berada dekat dengan beberapa jenis satwa liar yang ada di Indonesia. Pulau Komodo 2 jam 33 menit naik ferry Selain berpenghuni sekitar penduduk, Pulau ini juga merupakan suaka alam bagi lebih komodo. Pulau ini terdiri dari sabana kering dan petak-petak hijau yang dikelilingi oleh pantai-pantai yang masih alami. Komodo berkeliaran dengan bebas di alam sekitarnya sehingga keselamatan wisatawan perlu diutamakan dan diperhatikan. Pulau Padar 2 jam 44 menit naik ferry Taman ini awalnya didirikan untuk melindungi komodo sebagai kadal terbesar di dunia. Namun kemudian didedikasikan untuk melestarikan spesies lain juga. Taman ini berisi aneka hayati laut yang sangat beragam yang membuatnya menjadi tujuan olah raga menyelam yang paling populer. Pengunjung dapat merasakan pengalaman otentik dengan menyatu dan berada dekat dengan beberapa jenis satwa liar yang ada di Indonesia. Desa Melo 2 jam 28 menit naik mobil dari Pelabuhan Laut Labuan Baju Desa yang dihuni oleh orang-orang Manggarai ini penuh dengan penduduk setempat yang ramah dan hangat yang menyambut wisatawan dengan tangan terbuka. Wisatawan diajak untuk mengintip kehidupan sehari-hari mereka dan merasakan berbagai bentuk budaya tradisional mereka, mulai dari kain ikat tradisional mereka hingga tari Caci yang terkenal. Labuan Bajo 17 menit naik mobil dari Pelabuhan Laut Labuan Baju Daerah ini merupakan penghubung antara Nusa Tenggara Timur dan Taman Nasional Komodo. Wisatawan dapat mengikuti perjalanan perahu mengelilingi kepulauan, merasakan atmosfir restoran di malam hari dengan pemandangan bintang di langit terbuka Restoran Resort Pulau Angel 37 menit naik kapal Daerah ini merupakan penghubung antara Nusa Tenggara Timur dan Taman Nasional Komodo. Wisatawan dapat mengikuti perjalanan perahu mengelilingi kepulauan, merasakan atmosfir restoran di malam hari dengan pemandangan bintang di langit terbuka.. Rumah Tenun Baku Peduli 5 menit naik mobil dari Pelabuhan Laut Labuan Baju Berhubung karenakan hampir tidak ada penduduk di Pulau Komodo, sehingga belanja hanya bisa dilakukan di Labuan Bajo, yang menawarkan berbagai suvenir unik. Rumah tenun ini menawarkan tas dan keranjang anyaman buatan lokal, serta kopi Flores asli yang dibudidayakan di pulau ini. Taman Nasional Komodo merupakan taman nasional di Indonesia yang terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Taman Nasional ini merupakan rumah bagi komodo yang terkenal di dunia sebagai spesies kadal hidup terbesar. Jangkar kapal disandarkan di titik terdekat ke taman nasional ini agar wisatawan dapat merapat dan berkunjung ke taman nasional. INFORMASI PELABUHAN OBJEK WISATA MITRA KERJA Kanal Panjang Laut Terrbuka Minimum Kedalaman -10mLWS Minimum Lebar Laut terbuka Titik Buang Jangkar/Sauh Kedalaman 30 sampai 50 meters tergantung pada titik buang jangkar/sauh Jumlah maksimum titik buang jangkar/sauh Jangkar dapat menampung 2 kapal pada saat yang bersamaan, namun debarkasi penumpang pada saat yang sama dibatasi oleh jumlah jagawana yang tersedia di darat. LOA Tidak ada batasan ukuran kapal yang berlabuh di teluk Slawi – Turning basin pada posisi berlabuh berdiameter mil laut Jarak ke Pantai mil laut TURNING BASIN Minimum Kedalaman -6 sampai -10 mLWS Diameter N/A Titik Buang Jangkar/Sauh Kedalaman 21m Jarak dari jangkar ke tempat berlabuh perkiraan nm Terdekat Bandara Labuan Bajo LBJ Terdekat Labuan Bajo Rumah Sakit Hospital – Labuan Bajo General Hospital Operator Pelabuhan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Labuan Bajo Jl. Yos Sudarso Labuhan Bajo 86554, NTT Indonesia Telepon + 62 385 41139 Kantor Imigrasi Kantor Imigrasi Labuan Bajo Kelas III Batu Cermin, Komodo, Manggarai Regency, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Telepon +62 385 244 3222 Kantor Bea Cukai Pos Bea & Cukai Labuan Bajo Labuan Bajo, Komodo, West Manggarai Regency, Nusa Tenggara Timur, Indonesia 220 V Rupiah IDR Kunjungan Sebelumnya Albatros, Amadea, Amsterdam, Artania, Azamara Journey, Azamara Quest, Black Watch, Bremen, Celebrity Millennium, Coral Discoverer, Dawn Princess, Europa, Europa 2, Hanseatic, Insignia, L’Austral, Magellan, Norwegian Jewel, Norwegian Star, Ocean Princess, Pacific Dawn, Pacific Eden, Paul Gauguin, Regatta, Rhapsody of the Seas, Rotterdam, Seabourn Encore, Sea Princess, Seven Seas Mariner, MSC Musica, Sapphire Princess, Seven Seas Navigator, Seven Seas Voyager, Silver Muse, Sirena, Sun Princess, Star Clipper, Viking Spirit, Volendam, Voyager Kunjungan Berikutnya AIDAvita, Amsterdam, Azamara Quest, Boudicca, Carnival Splendour, Crystal Serenity, Crystal Symphony, Costa Luminosa, Europa 2, Insignia, Le Laperouse, Maasdam, Norwegian Jewel, Pacific Dawn, Pacific Princess, Panorama II, Regatta, Seabourn Encore, Sea Princess, Seabourn Sojourn, Seven Seas Mariner, Seven Seas Voyager, Seven Seas Navigator, Silver Discoverer, Silver Whisper, Star Clipper, Sun Princess, True North, Viking Spirit Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Labuan Bajo Port Authority Jl. Yos Sudarso Labuhan Bajo NTT 86554 Badan Keamanan Laut Republik Indonesia BAKAMLA BAKAMLA adalah suatu badan yang didirikan tahun 1972 yang berfungsi sebagai penjaga kemanan, dan keselamatan wilayah laut di Indonesia. Alamat Kantor Pusat Jl. Proklamasi Pegangsaan, Menteng, Jakarta 10320, Indonesia 10320 Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut Indonesia PUSHIDROSAL PUSHIDROSAL merupakan badan pengelola terkait pengaturan dan implementasi dari fungsi Hydro-Oceanographic yang meliputi survei, penelitian, publikasi, pemetaan kelautan, penerapan lingkungan keselamatan laut dan navigasi untuk kepentingan militer dan publik. PUSHIDROSAL juga menyediakan data dan informasi pertahanan di laut untuk mendukung tugas-tugas utama Angkatan Laut. Alamat Kantor Pusat Jln. Pantai Kuta V/1 Ancol Timur, Jakarta Utara-Indonesia Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan HUBLA Direktorat Jenderal Perhubungan Laut merupakan bagian dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang tugas utamanya adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dan standarisasi transportasi laut di Indonesia. Alamat Kantor Pusat Jalan Medan Merdeka Barat Gambir, Jakarta 10110, Indonesia PT. Berlian Persada Pratama Maritime Services & Supplies, Ship Repair & Dry Dock, Ship Chandler & Husbandry Jl. Pasar Kembang No. 115, Kupang Krajan, Surabaya 60263, Jawa Timur, Indonesia Telepon +62 31 534 6160 CV. Halim Jaya Maritime Services & Supplies, Ship Repair & Dry Dock, Ship chandler & Husbandry Teluk Kumai Timur 59, Surabaya 60165, Jawa Timur, Indonesia Telepon +62 317 215 2266 Marina Fachri Supply Indonesian Bunkering Supply Comp. Dewa Kembar No. 171/B, Jakarta 14130, Indonesia Telepon +62 21 437 0412 Bunkering Management +62 21 440 5742 HP +62 813 95087 969 PT. Rastera Samuda Perkasa Maritime Services & Supplies, Ship Chandler & Husbandry Jl. PLTA Lodoyo No. 37, Suralaya Merak, Cilegon 42439, Indonesia Telepon +62 54 572 769 +62 815 3447 7977 +62 811 120 2077 Fax +62 54 572 769 Gerbera Holidays Alamat Bali Jl. Bypass Ngurah Rai No. 601, Suwung Kauh, Denpasar Selatan, Bali, Indonesia Telepon +62 361 471 9278 Jalaner Travel Jl. Raya Pasar Minggu No. 34, Jakarta Selatan, Indonesia Telepon +62 278 03094 +62 8111 777 051 +62 818 0218 9000 Joyfull Journey – Pulau Komodo Tour Jl. Bypass Ngurah Rai No. 601, Suwung Kauh, Denpasar Selatan, Bali, Indonesia Telepon +62 819 9368 5729 My Komodo Tours Jl. Tukad Balian No. 39, Renon, Denpasar 80226, Bali, Indonesia Telepon +62 811 399 9004 +62 812 3815 441 +62 361 894 6909 Travel To Komodo Jl. Mangga Golek Batu Cermin, Komodo 86554, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Telepon +62 813 3865 2859 LwmG.
  • c98kl3wtqc.pages.dev/362
  • c98kl3wtqc.pages.dev/75
  • c98kl3wtqc.pages.dev/59
  • c98kl3wtqc.pages.dev/323
  • c98kl3wtqc.pages.dev/75
  • c98kl3wtqc.pages.dev/110
  • c98kl3wtqc.pages.dev/395
  • c98kl3wtqc.pages.dev/90
  • c98kl3wtqc.pages.dev/346
  • pulau komodo level 13